Yesus adalah Tuhan, namun Dia justru datang dalam keadaan yang sangat sederhana, jauh dari gegap gempita. Yesus lahir di dalam palungan, di sebuah kandang di kota yang kecil. Pada hari kelahiran-Nya, hanya ada para gembala yang datang menjumpai-Nya.
Kelahiran Yesus yang sederhana itu mengajarkan kita untuk memaknai Natal bukan hanya sebagai sebuah momen untuk perayaan. Lebih dari itu, bagi kita Natal adalah suatu momen untuk kita merenungkan kembali apa makna kedatangan Kristus ke dunia ini buat kita.
“Sudahkah Yesus lahir di hati kita?”
Yesaya 9 :5
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”
Mari untuk para wanita kita hadir dalam persekutuan KW, biarlah melalui ibadah ini kita boleh semakin di bentuk melalui Firman Tuhan.
Tema: “Imanuel”
Pembicara: GI. Naomi
Waktu: Jumat, 07 Desember 2018
Pukul: 18.30 WIB